pafikotamalili.org merupakan situs yang mengakomodasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) wilayah Kota Malili. Alamatnya di Wewang Riu, Kecamatan Malili. Kabupaten Luwu Timur tepatnya di provinsi Sulewesi Selatan 92933, Indonesia.
Tindakan PAFI di Bidang Konsultasi dan Pendampingan Anggota PAFI adalah organisasi yang membantu anggotanya yang mengalami kendala dalam praktik profesionalnya melalui layanan konsultasi dan pendampingan. Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu para ahli obat dalam menyelesaikan berbagai kesulitan dan hambatan yang mereka hadapi, serta menjamin bahwa para ahli dapat menyelesaikan kewajibannya dengan baik dan sesuai kaidah materiil.
Upaya terkoordinasi antara BPOM dan Farmasi
BPOM sebagai Badan Tata Usaha Makanan dan Obat merupakan suatu lembaga penyelenggara yang dipercaya untuk membidangi pengobatan dan makanan di Indonesia. Mengingat hal ini, bukanlah hal yang biasa jika organisasi ini bersama dengan PAFI berupaya untuk mengakui kesetaraan dalam masalah medis, khususnya obat-obatan. BPOM sendiri memperhatikan Presiden melalui Pelayanan Kesejahteraan.
Anggota PAFI Menjunjung Tinggi Pendidikan Akademik PAFI
PAFI, sesuai dengan namanya, terdiri dari para ahli di bidang farmasi dan apoteker yang mumpuni untuk memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Selain itu, untuk dapat mengikuti kegiatan seperti penyuluhan atau seminar dan mengedukasi masyarakat tentang hidup sehat, Anda harus memiliki kualifikasi dalam hal pendidikan.
Di Indonesia, PAFI merupakan organisasi profesi sekaligus keluarga besar apoteker. Melalui rasa harmoni dan gotong royong, PAFI terus maju menghadapi berbagai kesulitan dan memahami visi dan misinya. PAFI dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap industri farmasi dan kesehatan masyarakat Indonesia melalui visi, misi, dan kerja kerasnya.
PAFI juga berperan dalam menciptakan prinsip dan aturan praktik farmasi di Indonesia. DI situs pafikotamalili.org, pakar farmasi mengandalkan standar dan pedoman operasional organisasi ini, yang dikembangkan dan diperbarui melalui kemitraan dengan berbagai pihak terkait. Standar ini diharapkan dapat menjamin bahwa pemberian obat yang diberikan memenuhi tingkat nilai dan kesejahteraan yang lebih tinggi.